
Laporan laba rugi (income statement) merupakan salah satu jenis laporan keuangan yang terdiri dari pendapatan serta beban perusahaan untuk bisa mengetahui detail tentang keuntungan atau kerugian yang diperoleh perusahaan dalam periode tertentu biasanya dalam periode satu tahun. Lebih jelasnya dengan laporan ini, perusahaan bisa dengan mudah mengetahui kondisi perusahaan dalam keadaan untung atau rugi.
Laporan ini menjadi laporan keuangan yang paling penting karena sebagai gambaran terkait kinerja finansial perusahaan. Laporan ini juga menjadi parameter penting bagi Investor untuk melihat potensi keuntungan yang bisa dicapai suatu perusahaan agar bisa dijadikan pilihan investasi yang tepat.
Sebelum menyusun laporan ini, perlu untuk membuat neraca lajur sebagai sumber datanya.
Manfaat Perusahaan menyusun Laporan Laba Rugi
1. Evaluasi kinerja perusahaan
2. Mengembangkan perusahaan
3. Menilai risiko
4. Tolak ukur perusahaan
5. Analisis strategi perusahaan
Komponen dalam Laporan Laba Rugi

Berikut komponen penting yang ada dalam laporan laba rugi:
1. Penjualan/ Pendapatan
Semua sumber pendapatan atau penjualan dari produk maupun jasa

2. Harga Pokok Penjualan
Menunjukkan biaya langsung yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa

3. Beban Penjualan
Biaya-biaya yang terkait dengan penjualan seperti biaya gaji sales, biaya komisi dan insentif, biaya logistik dan lainnya

4. Beban Administrasi Umum
Biaya-biaya yang terkait langsung dengan kegiatan/ operasional usaha

5. Pendapatan dan Biaya di luar usaha
Pendapatan dan biaya yang bukan dari kegiatan operasional seperti pendapatan bunga bank, biaya administrasi bank dan lainnya.

Laporan laba rugi di Bantu Pengusaha disusun & dijajarkan per bulan dilengkapi dengan prosentase yang akan memudahkan dalam analisa performa bisnis. Sehingga akan mendapatkan gambaran yang jelas untuk menentukan strategi perusahaan yang tepat.
Jenis Laba
Terdapat 4 jenis laba dalam laporan laba rugi yaitu:
1. Laba Kotor
Laba Kotor = Total Pendapatan/Penjualan – Harga Pokok Penjualan |
2. Laba Usaha
Laba Usaha = Laba Kotor – Total Beban |
3. Laba Usaha Sebelum Pajak
Laba Usaha Sebelum Pajak = Laba Usaha + Total Pendapatan & Biaya di luar usaha |
4. Laba Usaha Setelah Pajak
Laba Usaha setelah pajak = Laba Sebelum Pajak – Biaya Pajak |
Laporan keuangan menjadi kunci pertumbuhan perusahaan, jika kuncinya saja tidak ada bagaimana bisa membuka jalan untuk monitoring performa bisnis sehingga mengetahui kondisi bisnis terkini. Kondisi bisnis yang bisa memberikan jawaban untuk mengambil keputusan penting dalam suatu perusahaan.
Jika ada pertanyaan atau tertarik dengan jasa kami, silakan menuju website bantupengusaha.id di menu layanan untuk mengetahui gambaran layanan yang ada di Bantu Pengusaha. Untuk info lebih lengkap bisa menghubungi Sales Bantu Pengusaha melalui WhatsApp di bawah ini.