Tips Rekap Piutang Untuk Menjaga Cash Flow Aman

Bagaimana rekap piutang yang benar untuk menjaga cash flow tetap aman?

Cash flow adalah aliran kas masuk dan keluar dari suatu perusahaan. Cash flow yang aman adalah ketika arus kas masuk lebih besar dari arus kas keluar. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi cash flow lancar atau tidak adalah piutang.

Pengertian Piutang

Piutang merupakan hak pembayaran yang dimiliki oleh suatu perusahaan terhadap pihak lain atas barang atau jasa yang telah diberikan, namun belum dibayar lunas. Dalam Akuntansi, piutang adalah hak pembayaran yang legal ditagih atas produk atau jasa dengan pembayaran tidak tuntas di periode tutup buku. Piutang merupakan jenis aktiva termasuk dalam aset lancar. Oleh karena itu, proses pembayarannya harus jelas dan sesuai tempo. Jika piutang tidak dikelola dengan baik, maka dapat menyebabkan cash flow tidak lancar.

Fungsi Rekap Piutang:

  • Melakukan follow up apabila terjadi keterlambatan pembayaran piutang sebagai pengaturan cash flow
  • Mana saja customer maupun pihak lain yang pembayarannya lambat/cepat
  • Untuk set plafon masing-masing customer berapa nilai piutang maksimal yang bisa kita berikan untuk menjaga cash flow kita aman

Langkah-langkah Rekap Piutang:

Berikut langkah-langkah untuk menjaga cash flow tetap aman:

  • Buat daftar piutang

Langkah pertama yaitu membuat daftar piutang. Daftar piutang ini harus memuat informasi lengkap tentang piutang, seperti nama customer, jumlah piutang, tanggal jatuh tempo, dan status piutang.

  • Analisis piutang

Setelah membuat daftar piutang, selanjutnya analisis piutang. Analisis piutang ini bertujuan untuk mengetahui kondisi piutang, seperti jumlah piutang yang sudah jatuh tempo, jumlah piutang yang mendekati jatuh tempo, dan jumlah piutang yang berpotensi menjadi piutang macet.

  • Penagihan piutang secara berkala

Penagihan piutang harus dilakukan secara berkala dengan sistem yang jelas dan tegas. Penagihan secara berkala ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan arus kas.

  • Tindak lanjut terhadap piutang macet

Jika terdapat piutang yang macet, perusahaan harus segera melakukan tindak lanjut seperti mengirimkan surat peringatan, melakukan penagihan melalui telepon, atau bahkan melakukan upaya hukum.

Melakukan rekap piutang secara rutin, maka perusahaan dapat menjaga cash flow agar tetap aman. Rekap piutang juga dapat membantu perusahaan untuk meminimalisir terjadinya risiko piutang macet.

Jika perusahaanmu belum melakukan rekap piutang secara rutin, mulailah untuk segera melakukannya sebagai langkah menyelamatkan cash flow. Namun, jika masih kesulitan untuk melakukan rekap atau bahkan belum memiliki laporan keuangan. Bantu Pengusaha memiliki jasa pembuatan laporan keuangan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *